GALAU

Aku ingin menulis tentangnya

Meski sampai kini ia adalah angan

Aku ingin berbicara dengannya

Meski sampai kini ia adalah bayang

Aku ingin mendengarkannya

Meski sampai kini ia adalah impian

Kapankah semua kan mewujud nyata

Hingga ia tidak lagi sekedar angan, bayang, dan impian.

Kapankah semua kan mewujud nyata

Hingga kenyataan itu akan menghapus berbagai resah dan kegalauan

Kapankah semua kan mewujud nyata

Hingga akhirnya yang menjadi raja jiwa ini adalah ketenangan

Memang ada yang datang dan pergi

Namun semua itu tak pernah singgah di hati

Meski mungkin sebagiannya cukup menggoda

Namun tak sampai membuatku terpana

Bukan lantaran mereka

Namun karena aku tak ingin membuka

Membuka ruang untuk siapapun dari mereka

Membangun dan menghias singgasana

Saat ini, aku hanya ingin ia tahu

Bahwa aku sangat menantikannya berada di sisi…

MENDEFINISIKAN

Aku ingin mendefinisikan cinta, dengan segala keawamanku tentang cinta.

Aku pernah mendengar,

Aku juga pernah menemui,

Bahkan tidak jarang aku melihat secara langsung,

Atau sesekali merasakan berbagai hal yang muncul karena cinta.

Siapapun yang mencoba mendefinisikan cinta, tentu ia akan sangat subyektif memilih kata. Sama subyektifnya dengan seseorang yang berbicara tentang dirinya sendiri. Maka, dengan kesubyektifanku saat ini, aku tetap ingin mendefinisikan cinta dengan caraku.

Bagiku cinta itu berarti memberi

Cukup rasanya menggunakan satu kata saja untuk mendefinisikan arti cinta. Ya, hanya dengan kata memberi. Tanpa tambahan apapun. Terserah orang lain akan sepakat atau tidak, ini adalah definisiku.

Pernikahan, yang menjadi simbol jalinan cinta, tentu harus dilandasi dengan semangat ingin memberi. Bukan sebaliknya.

Aku hanya ingin jika suatu saat tiba saatnya bagiku untuk mencinta, maka saat itu aku akan melaksanakan definisi yang saat ini aku tulis.

Aku ingin memberikan sesuatu agar ia kian sempurna

Aku ingin memberikan sesuatu agar ia menjadi baik dan semakin baik

Aku ingin memberikan sesuatu agar ia bisa kupahami dan memahamiku

Aku ingin memberikan sesuatu agar ia (akhirnya) juga menjadi pemberi

Ia, yang saat ini entah di mana.

Ya Robb, hati ini demikian lemah. Maka kuatkan dan perkokoh ia dengan ketaqwaan padaMu. Amiin…